(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Asia perdagangan hari Rabu (26/12) melemah kecuali bursa saham Jepang di tengah kekhawatiran tentang ketidakpastian politik di AS setelah penutupan sebagian pemerintah yang tampaknya akan berlanjut ke Tahun Baru.
Selain itu pada meningkatnya kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global. Perdagangan saham hari ini untuk kawasan Asia sebagian besar bursa tutup untuk liburan Hari Natal.
Bursa Asia yang meraup untung di Jepang, rebound dari kerugian tajam di sesi sebelumnya dan hari ini mendapat kekuatan dari kenaikan saham eksportir karena yen melemah. Indeks Benchmark Nikkei 225 naik 306,44 poin atau 1,60 persen. Sebelumnya indeks bursa saham Jepang jatuh lebih dari 5 persen ke level terendah 20 bulan di tengah kekhawatiran ekonomi global dan ketidakpastian politik di AS.
Saham eksportir utama sebagian besar lebih tinggi seperti saham Panasonic memperoleh lebih dari 2 persen, Mitsubishi Electric naik hampir 2 persen dan Sony lebih tinggi lebih dari 1 persen, sementara Canon menurun lebih dari 1 persen.
Di sektor perbankan, Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui Financial lebih tinggi masing-masing hampir 1 persen. Di saham minyak, Inpex naik 0,4 persen dan Japan Petroleum naik 0,7 persen.
Di bursa lainnya di kawasan Asia, bursa Korea Selatan, Singapura dan Malaysia semuanya lebih rendah masing-masing lebih dari 1 persen. Indeks Kopsi Korea Selatan tergelincir 1,42 persen meskipun saham unggulan seperti saham pembuat chip SK Hynix naik 0,17 persen.
Untuk perdagangan bursa saham Cina daratan sebagian besar melihat keuntungan dalam perdagangan awal seperti indeks Komposit Shanghai naik hampir 0,3 persen sementara komposit Shenzhen naik 0,134 persen dan komponen Shenzhen naik 0,137 persen.
Sementara itu perdagangan bursa saham Indonesia melemah cukup signifikan dengan penurunan 0.59 persen setelah perdagangan sebelumnya libur hari Natal.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens
