(Vibiznews – Economy & Business) Sebuah survei terhadap pabrikan Amerika menunjukkan pertumbuhan paling lambat dalam 15 bulan di bulan Desember, mencerminkan penurunan kepercayaan di kalangan eksekutif tentang bagaimana bisnis mereka akan berjalan di tahun baru.
IHS Markit mengatakan PMI manufaktur AS turun menjadi 53,8 pada Desember dari pembacaan awal 53,9, dan turun dari 55,3 pada bulan sebelumnya.
Angka di atas 50 menunjukkan lebih banyak perusahaan tumbuh, tetapi indeks sekarang telah jatuh ke titik terendah sejak September 2017.
Itu bisa menjadi pertanda buruk bagi perekonomian jika hilangnya kepercayaan terus berlanjut. Tingkat optimisme di kalangan eksekutif senior berada pada titik terendah dalam lebih dari dua tahun.
Apa yang terjadi adalah pertumbuhan pesanan baru dan lapangan kerja keduanya melambat pada bulan Desember, meskipun produksi tetap sama seperti pada bulan sebelumnya. Ekspor juga tumbuh lebih cepat.
Ekspansi bisnis yang sedikit melambat telah menghasilkan satu manfaat yang tidak disengaja yaitu Tekanan inflasi mereda lagi ke level terendah 11-bulan.
Survei Markit tentang pabrikan A.S. melukiskan pandangan yang agak lebih gelap daripada laporan lain seperti Institute for Supply Management atau Chicago PMI. Pada umumnya ekonomi A.S. masih berkembang dengan kecepatan yang sehat di luar beberapa area seperti perumahan.
Namun, bagian dunia lainnya tidak bernasib baik dan kekhawatiran tentang ekonomi global tampaknya memengaruhi cara perusahaan-perusahaan Amerika memandang masa depan ekonomi. Sebagian besar ekonom memperkirakan AS akan melambat pada 2019.
“Produsen melaporkan laju ekspansi yang melemah pada akhir 2018, dan tumbuh kurang optimis tentang prospek untuk 2019,” kata Chris Williamson, kepala ekonom bisnis di IHS Markit. “Survei juga mengungkapkan tanda-tanda pertumbuhan permintaan yang lebih lambat dari pelanggan, serta meningkatnya kekhawatiran tentang dampak tarif.”
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
