(Vibiznews – Index) – Perdagangan hari kedua tahun 2019 bursa saham kawasan Asia mencetak untung membayar kerugian perdagangan sebelumnya dengan indeks bursa saham utama meningkat cukup signifikan. Aksi bargain hunting saham-saham di Asia menerima sentimen penguatan saham Wall Street dan juga rebound harga minyak mentah.
Melihat pergerakan saham di Australia, indeks ASX 200 naik lebih dari 1,2 persen dengan semua sektor mendapat keuntungan khususnya saham sektor energi yang naik lebih dari 3,32 persen karena kenaikan kuat pada harga minyak. Saham Santos melonjak 4,17 persen, Oil Search naik 2,74 persen dan Woodside Petroleum naik 3,53 persen.
Keuntungan juga dicetak oleh perdagangan saham bursa Korea Selatan dengan indeks Kospi pulih dari kerugian sebelumnya yang diperdagangkan lebih tinggi lebih dari 1 persen meskipun saham pemasok Apple Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,55 persen dan 2,64 persen.
Untuk pergerakan saham China, indeks Komposit Shanghai naik lebih dari 0,2 persen sementara indeks komposit Shenzhen naik 0,48 persen dan komponen Shenzhen naik 0,63 persen. Kemudian di wilayah Greater China, indeks Hang Seng naik 0,45 persen.
Pergerakan saham di bursa lainnya di kawasan Asia juga bergerak positif termasuk bursa saham Indonesia yang alami bargain hunting sehingga IHSG naik cukup signfikan ke 0,44 persen dari perdagangan sebelumnya. Bursa saham Jepang masih tutup dikarenakan libur publik negeri tersebut.
Sebagai informasi untuk pergerakan saham Wall Street semalam, indeks Dow Jones Industrial ditutup 18,78 poin lebih tinggi pada 23.346,24 dan S&P 500 naik 0,1 persen menjadi ditutup pada 2.510,03. Nasdaq Composite naik 0,46 persen menjadi 6.665,94. Namun pergerakan saham mixed dengan awal sesi Dow Jones telah jatuh hampir 400 poin sementara Nasdaq dan S&P 500 turun lebih dari 1 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens
