(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Kamis (3/01) berusaha rebound pada awal sesi Eropa setelah sempat anjlok ke posisi terendah dalam 22 bulan yang terjun ke posisi 1,2396. Posisi dolar AS masih bergerak lemah di pasar forex terhadap rival utama lainnya.
Pergerakan selanjutnya poundsterling mendapat tekanan dari rilis data PMI konstruksi Inggris yang diperkirakan lebih lemah dari periode bulan sebelumnya. Namun posisi dolar AS juga mendapat tekanan dari beberapa rilis data ekonomi Amerika yang diperkirakan menunjukkan data yang lemah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang kini berada di 1.2549 berusaha naik menuju posisi awal sesi di 1.2607 dan jika tembus naik ke pivot sebelum naik kembali ke R1. Namun jika bergerak negatif akan turun ke posisi 1.2396 dan jika tembus meluncur ke S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2898 | 1.2831 | 1.2715 | 1.2650 | 1.2519 | 1.2450 | 1.2379 |
Buy Avg | 1.2645 | Sell Avg | 1.2395 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group