(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (7/01), nilai tukar rupiah terpantau menguat tajam, melompat ke sekitar Rp14.000’an, sementara dollar AS kembali melemah di hari ketiganya di pasar Asia dan Eropa. Rupiah terhadap dollar AS sore ini melejit 1,40% ke level Rp 14.060 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.345.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat signifikan ke Rp 14.175, kemudian bergerak menguat tajam lagi sampai ke Rp13.990, dan terakhir sore ini WIB terlihat di posisi Rp 14.060. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia dan Eropa melanjutkan koreksinya di hari yang ketiga setelah komentar Chairman the Fed ditafsirkan pasar akan mendatangkan jeda dalam pengetatan kebijakan moneter AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke level 95,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,19.
Sementara itu, IHSG hari Senin ini sesi kedua, terpantau menguat 0,41% atau 25,431 poin ke level 6.300,271, sedangkan bursa saham kawasan Asia hari ini umumnya juga di zona hijau oleh harapan pada negosiasi konflik dagang AS – China.
Dollar AS terhadap rupiah sore ini terlihat melemah, sementara dollar di pasar Asia dan Eropa juga masih dalam tekanan oleh ekspektasi bahwa pengetatan moneter mungkin akan ada jeda di tahun 2019 ini. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13863 – Rp14605 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido