(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair EURUSD hari Selasa (08/01) ujung sesi Asia bergerak bearish oleh rebound kuat dolar AS di tengah bangkitnya kembali perdagangan aset resiko. Namun secara fundamental dolar AS mendapat tekanan dari masih tutupnya sebagian operasional pemerintah AS.
Sentimen positif bisa juga datang dari harapan baik pemungutan suara kesepakatan Brexit mendatang di Parlemen Inggris tanggal 14 Januari. Dan untuk katalis penggerak pasar hari ini dari kalender ekonomi tidak ada yang kuat, di sesi Eropa hanya data Produksi Industri Jerman dan indeks Keyakinan Konsumen UE. Dan di AS hanya menawarkan beberapa data pekerjaan kecil dan angka kredit konsumen.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang sempat mencapai 1.1484 kini berada di posisi 1.1444 sedang bergerak naik kembali mendekati 1.1484 dan jika tembus akan mendaki ke garis atas BB11 D1 di 1.1490 sebelum ke R1. Jika bergerak negatif akan turun menuju posisi di 1.1431 dan jika tembus akan turun ke ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1563 | 1.1522 | 1.1498 | 1.1448 | 1.1412 | 1.1359 | 1.1324 |
Buy Avg | 1.1490 | Sell Avg | 1.1425 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group