Bursa Asia 9 Januari Berakhir Tinggi; Hasil Perundingan Dagang AS-China Dinantikan

803

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Asia berakhir untung pada hari Rabu (09/01) terbantu optimisme dalam negosiasi perdagangan antara AS dan China yang ditutup pada hari ini.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,1 persen menjadi ditutup pada 20.427,06 sementara Topix juga naik 1,1 persen untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 1.535,11, dengan hampir semua sektor naik.

Indeks Kospi Korea Selatan naik hampir 2 persen menjadi ditutup pada 2.064,71. Saham kapital besar Samsung Electronics naik 3,94 persen dan pembuat baja Posco naik 4,07 persen. Saham pembuat chip SK Hynix juga melonjak 7,43 persen.

Indeks ASX 200 Australia naik hampir 1 persen menjadi ditutup pada 5.778,3, dengan semua sektor maju. Subindex energi bertambah 1,94 persen karena saham minyak sebagian besar naik; saham Santos naik 1,4 persen, Woodside Petroleum lebih tinggi 2,25 persen dan Beach Energy naik 5,17 persen.

Pergerakan di sektor minyak datang di belakang kenaikan kuat pada harga minyak Selasa, dengan reli meluas ke hari Rabu. Pada sore perdagangan Asia, harga minyak mentah berjangka Brent naik 1,14 persen menjadi $ 59,39 per barel, sedangkan minyak mentah AS naik 1,23 persen menjadi $ 50,39 per barel.

Pembicaraan perdagangan antara Washington dan Beijing berakhir pada hari Rabu, dan Kementerian Luar Negeri China mengatakan hasilnya akan segera dirilis. Negosiasi antara dua ekonomi terbesar di dunia berlanjut ke hari ketiga yang tidak terjadwal.

Pasar China daratan juga mengalami kenaikan pada hari Rabu, dengan indeks Shanghai naik sekitar 0,71 persen menjadi ditutup pada sekitar 2.544,34 sementara indeks Shenzhen naik 0,543 persen untuk menyelesaikan hari perdagangannya di sekitar 1.306,95.

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 2,27 persen pada 26462.32. Saham raksasa teknologi China Tencent melonjak lebih dari 3 persen.

Saham perusahaan elektronik Xiaomi turun sekitar 6 persen setelah J.P. Morgan memangkas target harga pada saham. Mengekspresikan kepercayaan pada nilai jangka panjang saham, Xiaomi mengumumkan pada hari Rabu bahwa pemegang saham pengendali “tidak akan melepaskan saham Perusahaan secara langsung atau tidak langsung secara menguntungkan dimiliki oleh mereka” selama 365 hari ke depan. Demikian seperti yang dilansir CNBC.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan mencermati hasil kesepakatan perdagangan AS dan China, yang jika hasilnya positif akan menguatkan bursa Asia. Juga akan mecermati hasil bursa Wall Street dinihari nanti.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here