(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Rabu (09/01) diperdagangkan mendekati 1,2750 menjelang sesi Eropa dikarenakan pasar global terus condong ke sisi perdagangan aset berisiko, dengan sentimen harapan bahwa ketegangan geopolitik akan melunak setelah pembicaraan perdagangan AS-China yang saat ini sedang berlangsung.
Pembicaraan perdagangan tingkat tinggi masih berlangsung antara AS dan Cina, dengan acara dua hari itu diperpanjang satu hari ekstra, dan investor berharap bahwa kesimpulan dari negosiasi akan menghasilkan kemajuan meredanya ketegangan perdagangan antara dua negara adidaya.
Namun kurs poundsterling masih dibebani oleh berita Brexit, dimana pasar menunggu pemungutan suara House of Commons Inggris pada 14 Januari, di mana Perdana Menteri Theresa May harus bisa meyakinkan parlemen akan kesepakatan Brexit yang telah dibawa sebelumnya ke UE. Sentimen hari ini juga datang dari pidato Presiden Bank of England (BoE) Mark Carney.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang berada di 1.2740 berjuang bergerak naik mendekati posisi R1 dan jika tembus akan lanjut mendaki ke resisten berikutnya. Namun jika bergerak negatif akan turun ke posisi rendah awal sesi di 1.2705 dan jika tembus meluncur ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.2848 | 1.2815 | 1.2763 | 1.2723 | 1.2677 | 1.2639 | 1.2580 |
| Buy Avg | 1.2755 | Sell Avg | 1.2690 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group



