(Vibiznews – Index)- Perdagangan saham bursa saham Amerika hari ketiga pekan ini berfluktuasi, namun masih menunjukkan posisi yang menguntungkan dengan indeks utamanya ditutup hari Kamis (10/01) lebih tinggi untuk sesi keempat berturut-turut.
Keuntungan Bursa Wall Street terus mendapat manfaat dari optimisme potensi kesepakatan perdagangan antara AS dan China setelah pembicaraan antara kedua negara diperpanjang hingga hari ketiga. Sekalipun para pejabat terkait belum membuat komentar publik tentang hasil pembicaraan mereka, investor tetap berharap AS dan China akan mencapai perjanjian perdagangan jangka panjang sebelum batas waktu 1 Maret.
Perdagangan saham sebagian besar tetap positif setelah risalah pertemuan FOMC terbaru mengonfirmasi pernyataan Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini menunjukkan bahwa bank sentral akan mengambil pendekatan sabar untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dalam risalah tersebut juga menyebutkan bahwa bank sentral mampu bersabar tentang kebijakan lebih lanjut karena inflasi masih diredam
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,67 poin atau 0,38 persen yang membukukan kenaikan hari keempat berturut-turut. Indeks S&P 500 naik 0,4 persen yang merupakan rally terpanjang sejak September, mendapat support dari lakunya saham sektor teknologi dan energi.
Demikian juga indeks Nasdaq Composite naik 0,87 persen yang mendapat dukungan naiknya saham Apple hingga 1,7 persen. saham-saham energi naik 1,5 persen didorong oleh lonjakan harga minyak mentah AS yang naik hingga 5 persen.
Saham-saham unggulan lainnya juga menunjukkan pesonanya seperti saham Caterpillar naik 0,4 persen dan saham Boeing naik hampir 1 persen. Saham-saham ini sebagian besar dipandang sebagai penentu arah untuk perdagangan karena eksposur perusahaan ke pasar luar negeri.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
