(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Kamis (10/01) tertekan oleh profit taking pasar di tengah melemahnya performa dolar AS di pasar forex dan juga kekhawatiran pasar akan hasil perundingan perdagangan AS-China yang belum disampaikan secara publik.
Pergerakan selanjutnya untuk dolar pada sesi Amerika ada beberapa momentum selain rilis data klaim pengangguran yaitu pidato beberap pejabat Fed termasuk sang ketuanya Jerome Powell. Selain itu jika ada perkembangan baru untuk Brexit juga akan mempengaruhi sentimen pasar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2788 kini berada di 1.2753 sedang tertekan turun menuju MA5 D1 1.2745 dan jika tembus akan lanjut turun ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik ke posisi tinggi di 1.2800 dan jika tembus mendaki ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2916 | 1.2852 | 1.2815 | 1.2751 | 1.2719 | 1.2658 | 1.2614 |
Buy Avg | 1.2804 | Sell Avg | 1.2737 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group