(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Kamis (10/01) terpantau tergelincir kembali di bawah level 108, karena yen mendapatkan kembali momentum di tengah penghindaran aset risiko di tengah ketidakpastian kesepakatan perdagangan AS-China dan juga kebijakan Fed yang dovish.
Pergerakan selanjutnya melihat kondisi perdagangan saham di Eropa dan juga Amerika yang mempengaruhi pergerakan yen Jepang. Untuk dolar pada sesi Amerika ada beberapa momentum selain rilis data klaim pengangguran yaitu pidato beberap pejabat Fed termasuk sang ketuanya Jerome Powell.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada posisi 108.14 dan kini berada di posisi 107.86 sedang bergerak bearish. Jika penurunan pair menembus posisi 107.76 akan meluncur lagi ke S1 hingga S3. Jika bergerak positif kembali akan naik mencapai posisi tinggi 108.25 dan jika tembus lanjut mendaki ke posisi MA5 D1 di 108.38 sebelum naik ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
109.72 | 109.31 | 108.63 | 108.21 | 107.58 | 107.17 | 106.58 |
Buy Avg | 109.00 | Sell Avg | 108.44 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group