(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (10/01), nilai tukar rupiah terpantau berlanjut menguat, sementara dollar AS tergelincir di pasar Asia. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,32% ke level Rp 14.075 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.125.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.055, kemudian bergerak melemah sampai ke Rp14.110, dan terakhir menjelang siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.075, sekitar level 6,5 bulan terkuatnya. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia dalam koreksi setelah kemarin tergelincir oleh risalah the Fed yang menunjukkan kesabaran the Fed dalam siklus pengetatan moneternya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 94,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,77.
Sementara itu, IHSG hari Kamis ini di sesi pertama, terpantau menguat lagi 0,30% atau 18,758 poin ke level 6.290,677, sedangkan bursa saham kawasan Asia pagi ini umumnya melemah oleh melesetnya prediksi inflasi di China.
Dollar AS terhadap rupiah pagi ini terlihat melemah lagi, sementara dollar di pasar Asia terlihat juga lanjut terkoreksi di antara konfirmasi the Fed yang akan bersabar dalam pengetatan moneter di tahun 2019 ini. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13863 – Rp14490 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido