(Vibiznews – Property) – Grup perusahaan diversified real estate terbesar di Asia segera terbentuk, demikian disampaikan developer besar Asia CapitaLand hari ini (14/01). Hal ini disebutkan karena CapitaLand telah menandatangani perjanjian untuk membeli dua unit aset yang sepenuhnya dimiliki Ascendas-Singbridge, anak perusahaan dari perusahaan investasi negara Singapura Temasek, dalam bentuk tunai dan saham.
Dilansir dari CNBC hari ini (14/01), aset gabungan yang dikelola ini akan bernilai lebih dari 116 miliar dolar Singapura ($ 85,79 miliar), atau sekitar Rp1.212 triliun, yang akan menempatkan entitas ini sebagai 10 manajer investasi real estat teratas secara global, kata CapitaLand.
Temasek disampaikan akan menerima sekitar 3 miliar dolar Singapura ($ 2,2 miliar) tunai dan S $ 3 miliar lainnya dalam bentuk saham baru CapitaLand, atau masing-masing sebesar Rp31,2 triliun.
Langkah ini akan memberi CapitaLand “peluang untuk dapat memperoleh akses ke kelas aset yang menarik di sektor ekonomi baru yang didorong oleh teknologi dan e-commerce,” jelas Lee Chee Koon, Presiden dan CEO grup, kepada CNBC (14/01).
Ditambahkannya, “Kelompok aset seperti kawasan industri, pusat logistik/bisnis – ini akan menambah kemeriahan baru pada kelas aset yang secara tradisional telah dimiliki kuat oleh CapitaLand, yaitu pusat perbelanjaan, perkantoran, apartemen tinggal dan sewa.”
Lee menambahkan bahwa kesepakatan itu akan meningkatkan opsi CapitaLand di tempat-tempat seperti Amerika Serikat, Eropa dan India, yang memungkinkan perusahaan untuk mendiversifikasi investasinya secara global. Akuisisi ini diproyeksikan akan memperluas kehadiran perusahaan ke lebih dari 180 kota di 32 negara.
Begitu kesepakatan dituntaskan, kepemilikan Temasek atas CapitaLand akan meningkat dari 40,8 persen menjadi sekitar 51 persen.
Di Indonesia sendiri CapitaLand bukan pemain properti yang baru. Disebutkan bahwa CapitaLand telah memiliki rekam jejak 22 tahun lebih di Indonesia, dengan menyediakan 16 hunian (serviced residences). Terakhir, saat ini sedang membangun proyek apartemen premium yang dikembangkan di kawasan Kebon Sirih bernama “The Stature Jakarta” yang direncanakan selesai pada akhir 2020. Proyek mixed use development ini mencakup tiga menara yang terdiri dari tower apartemen, service apartemen, dan perkantoran, dan kabarnya akan menelan investasi sebesar S$250 juta.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
