(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Senin (14/01) yang dibuka menguat awal sesi Asia retreat oleh profit taking pasar setelah akhir pekan lalu mencapai posisi tinggi hampir 2 bulan. Pair melemah oleh karena investor mengalihkan perhatian mereka ke pemilihan parlemen besok untuk proposal Brexit yang diperkirakan akan menghadapi kekalahan besar.
Katalis penggerak pasar awal pekan terpantau sepi baik untuk poundsterling dan juga pergerakan dolar AS. Sehingga sentimen pasar masih berfokus pada pemungutan suara parlemen besok. Posisi dolar AS terkini masih bergerak dalam tekanan negatif khususnya terhadap yen Jepang.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2849 kini berada di 1.2842 sedang turun menuju MA3 D1 di 1.2804 dan jika tembus akan lanjut turun ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik kembali ke posisi 1.2862 dan jika tembus mendaki ke upper BB11 D1 di 1.2877 sebelum naik ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3025 | 1.2951 | 1.2881 | 1.2795 | 1.2729 | 1.2635 | 1.2574 |
Buy Avg | 1.2874 | Sell Avg | 1.2780 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group