(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Senin (14/01) terpantau bergerak negatif setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya oleh kuatnya permintaan safe haven yen Jepang pasca laporan neraca perdagangan China tahun 2018 yang buruk lebih dari yang diharapkan.
Perburuan aset safe haven terlihat dari anjloknya perdagangan saham kawasan Asia dan diperkirakan menjalar ke pasar Eropa dan juga Amerika. Kekhatiran investor akan pertumbuhan ekonomi global menjadi fokus perdagangan hari ini, dikarenakan sepinya katalis penggerak dari kalender ekonomi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada posisi 108.52 kini berada di posisi 108.17 sedang bergerak bearish menuju S1 dan jika tembus akan meluncur terus ke S2 dan S3. Namun jika bergerak positif kembali akan naik menuju posisi awal sesi dan jika tembus lanjut mendaki ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
108.97 | 108.70 | 108.55 | 108.29 | 108.07 | 107.84 | 107.61 |
Buy Avg | 108.55 | Sell Avg | 108.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group