(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa kawasan Asia Pasifik menguat di awal perdagangan hari Kamis (17/01) setelah isyarat positif semalam dari bursa Wall Street oleh optimisnya hasil pendapatan perusahaan dan berita bahwa pemerintah Perdana Menteri Inggris Theresa May selamat dari mosi tidak percaya di parlemen.
Namun keuntungannya sederhana di sebagian besar pasar karena para investor berbalik hati-hati di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan peningkatan ketegangan AS-China setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa jaksa federal AS sedang menyelidiki raksasa teknologi China Huawei Technologies karena diduga mencuri rahasia dagang dari perusahaan-perusahaan AS. Huawei dapat menghadapi dakwaan segera, menurut laporan itu.
Bursa saham Australia memperluas keuntungan dari sesi sebelumnya menyusul isyarat positif dari Wall Street. Indeks ASX 200 menguat 0,23 persen dengan penguatan paling banyak saham perbankan dan saham minyak. 4 Saham bank besar seperti ANZ Banking, Westpac, National Australia Bank, dan Commonwealth Bank lebih tinggi di kisaran 0,3 persen hingga 0,7 persen. Sedangkan saham minyak yang kuat yaitu saham Santos naik lebih dari 1 persen, Woodside Petroleum lebih tinggi hampir 1 persen dan Oil Search naik 0,8 persen.
Di bursa Jepang keuntungan saham tergelincir ke wilayah negatif setelah dibuka lebih tinggi mengikuti petunjuk positif dari Wall Street dan pada yen yang lebih lemah. Indeks Nikkei 225 kehilangan 48,53 poin atau 0,24 persen. Tekanan saham paling banyak dipicu oleh anjloknya saham teknologi dan pembuat mobil seperi saham Advantest lebih rendah lebih dari 2 persen dan saham Tokyo Electron turun 0,1 persen. Di sisi lain, Screen Holdings kehilangan lebih dari 4 persen, sementara FamilyMart UNY dan Chiyoda Corp masing-masing turun lebih dari 2 persen.
Pasar saham di wilayah Greater China awal sesi turun, namun kemudian naik kembali seperti indeks Hang Seng Hong Kong naik sekitar 0,37 persen, indeks komposit Shanghai naik 0,46 persen sementara indeks komposit saham Taipei juga naik 0,34 persen.
Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan alami keuntungan dengan kenaikan hingga 0,2 persen. Demikian juga dengan bursa saham Indonesia, IHSG alami kenaikan hingga 0,47 persen dari perdagangan sebelumnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang