(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Kamis (17/01) kembali bergerak bearish melanjutkan pergerakan sebelumnya masuki hari ketiga berturut imbas kekhawatiran investor akan kondisi ekonomi di Eurozone pasca buruknya data PDB Jerman dan juga pernyataan Presiden ECB beberapa hari lalu.
Dari sisi kalender ekonomi, Uni Eropa akan merilis angka inflasi akhir Desember yang diperkirakan lebih rendah dari periode sebelumnya secara bulanan. Dan dari pihak dolar sendiri akan ada rilis data klaim pengangguran mingguan dan survei Manufaktur Philly Fed untuk Januari.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1391 dan kini berada di posisi 1.1387 bergerak turun mendekati posisi terendah 1.1378 dan jika tembus lanjut ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan naik ke posisi 1.1400 dan jika tembus lanjut mendaki ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1461 | 1.1440 | 1.1414 | 1.1386 | 1.1363 | 1.1345 | 1.1320 |
Buy Avg | 1.1404 | Sell Avg | 1.1375 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group