Rupiah Selasa Pagi Menguat ke Rp14.217/USD; Dollar Global Didongkrak Data Ekonomi China

521

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (22/01), nilai tukar rupiah terpantau agak menguat, sementara dollar AS tampak tertahan di pasar Asia setelah menanjak di sesi pasar global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini rebound ke level Rp 14.217 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.222.

Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.207, kemudian bergerak melemah sampai ke Rp14.227, dan terakhir pagi ini WIB terlihat di posisi Rp 14.217. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia terkoreksi tipis setelah menguat di sesi Amerika sebelumnya didongkrak rilis data pertumbuhan ekonomi China yang rendah.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 95,98, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,99.

Sementara itu, IHSG hari Selasa ini di sesi pertama awal, terpantau terkoreksi -0,42% atau 28,068 poin ke level 6.421,681, searah dengan bursa saham kawasan Asia yang umumnya melemah oleh kekhawatiran pada outlook ekonomi global.

Dollar AS terhadap rupiah pagi ini terlihat menguat, sementara dollar di pasar Asia tertahan koreksi teknikal setelah kemarin diuntungkan dengan data pertumbuhan ekonomi China yang terendah dalam 28 tahun. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13995 – Rp14380 terhadap dollar AS.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here