Bursa Eropa Lanjutkan Kerugian Sahamnya oleh Ketidakjelasan AS-China

660

(Vibiznews – Index) – Pembukaan perdagangan saham di bursa utama  kawasan Eropa  hari Rabu (23/01) indeksnya bergerak  lebih rendah  karena ketidakpastian atas kondisi perdagangan China-AS yang mendominasi sentimen pasar.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen dengan sebagian besar sektor perdagangan di wilayah negatif. Indeks DAX Jerman turun 0,25 persen, indeks CAC 40 Perancis anjlok sekitar 0,04 persen dan indeks FTSE 100 melemah 0,44 persen.

Saham teknologi turun hampir 1,5 persen dengan sektor perbankan juga mengalami kerugian, setelah pemberi pinjaman Inggris Metro Bank memperingatkan bahwa pertumbuhannya melambat pada kuartal terakhir. Saham bank tersebut merosot lebih dari 27 persen.

Sementara itu, saham Deutsche Bank turun lebih dari 1 persen setelah laporan Bloomberg menyatakan bahwa Federal Reserve AS sedang menyelidiki peran pemberi pinjaman Jerman dalam skema pencucian uang Danske Bank.

Menurut analyst Vibiz Research, perdagangan saham di Eropa ini diperkirakan akan berhati-hati  di tengah ketidakpastian pembicaraan perdagangan antara ekonomi terbesar dunia, AS dan China, setelah muncul laporan bahwa Gedung Putih membatalkan pertemuan perencanaan perdagangan dengan Beijing.

Perkembangan sentimen di Eropa, Brexit terus mendominasi berita utama dan debat parlemen di Inggris, menteri perdagangan Inggris Liam Fox akan menggunakan perjalanan dua hari ke Davos untuk bertemu dengan rekan-rekannya dari seluruh dunia untuk membahas bergulirnya perjanjian perdagangan UE yang ada setelah Inggris meninggalkan negara tersebut.

Sebagai informasi untuk perdagangan sebelumnya, indeks bursa Eropa berakhir dengan kuat di zona merah  setelah IMF memperingatkan bahwa ekonomi global melemah pada tingkat  lebih cepat dari yang diharapkan. Indeks Pan-European Stoxx 600, DAX Jerman dan indeks CAC 40 Prancis semua turun sekitar 0,4 persen sementara FTSE 100 dari Inggris turun 1 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here