(Vibiznews – Business) – Survei terbaru yang dirilis oleh PwC menjelang Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) di Davos, Swiss, menunjukkan pesimisme para CEO dunia terhadap pertumbuhan ekonomi naik secara signifikan pada tahun 2018, dengan hampir 30 persen CEO mengatakan mereka prediksikan penurunan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019 – naik dari hanya 5 persen di tahun 2017, demikian dilansir dari FoxBusiness (22/01).
Satu pertanyaan yang ada di benak para pimpinan bisnis dan investor untuk 2019, di antara kekhawatiran kenaikan lanjutan suku bunga Federal Reserve dan perang dagang selama hampir setahun antara AS dan China, adalah: seperti apa pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019 ini?
Para CEO sedang cemas tentang resesi yang akan datang di tahun 2019.
Dalam survey PwC ini, 42 persen responden masih mengatakan mereka mengharapkan pertumbuhan global yang meningkat pada 2019. Namun demikian, persentase eksekutif yang mengatakan mereka memperkirakan penurunan pertumbuhan adalah salah satu lonjakan terbesar yang pernah dicatat oleh PwC.
Menyangkut pertumbuhan global, para CEO ini disebutkan memiliki catatan rekam jejak yang benar. Menurut penelitian ini, para CEO selama dekade terakhir mengungkapkan adanya “korelasi kuat” antara ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan PDB global yang aktualnya.
“Dengan kata lain,” disebut penelitian itu, “Revenue confidence para CEO dapat dianggap sebagai suatu indikator utama arah ekonomi global.”
Temuan survei ini sejalan dengan survei lain yang diterbitkan oleh Conference Board dari WEF Davos Kamis lalu yang mengungkapkan bahwa para CEO memandang resesi sebagai kekhawatiran eksternal terbesar mereka di tahun 2019. Sementara tahun lalu, sebagai perbandingannya, para CEO menganggap ancaman resesi di nomor ke-19 dari hal-hal yang mereka pandang paling vital, demikian dilansir dari FoxBusiness (22/01).
Analis Vibiznews melihat temuan penelitian PwC ini menambah lagi deretan prediksi pelambatan ekonomi global di tahun 2019 ini. Sebelumnya, sejumlah lembaga keuangan internasional, termasuk the World Bank, IMF, UBS, dan yang lainnya, sudah merilis prakiraan melambatnya ekonomi global 2019. Hanya bedanya ini keluar dari pemikiran para pelaku bisnis, bahkan CEO, yang ada di dalam dinamika dunia bisnis itu sehari-harinya. Ini menjadi tantangan kembali bagi team teknokrat ekonomi Indonesia menghadapi gejolak baru di tahun 2019 ini.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
