(Vibiznews – index) Bursa Saham Asia ditutup sebagian besar lebih tinggi pada hari Kamis (24/01) di tengah ketidakpastian seputar prospek ekonomi global serta negosiasi perdagangan AS-China yang sedang berlangsung.
Pasar China daratan pulih dari kerugian sebelumnya. Indeks Shanghai naik sekitar 0,4 persen menjadi ditutup pada sekitar 2.591,69. Indeks Shenzhen naik 0,457 persen menjadi ditutup pada sekitar 1.322,30.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,42 persen pada 27120,98.
Namun indeks Nikkei 225 Jepang ditutup sedikit lebih rendah pada 20.574,63, turun 0,09 persen. Indeks Topix pulih dari kerugian sebelumnya untuk menyelesaikan hari perdagangan 0,36 persen lebih tinggi pada 1,552.60.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,81 persen menjadi ditutup pada 2.145,03 karena saham pembuat chip SK Hynix melonjak 5,54 persen meskipun melaporkan pendapatan kuartalan yang di bawah ekspektasi.
Namun sentimen secara keseluruhan selama jam perdagangan Asia nampak rapuh karena kekhawatiran atas keadaan negosiasi perdagangan AS-China setelah laporan pada hari Selasa bahwa AS telah membatalkan pertemuan perdagangan dengan para pejabat Cina.
Indeks ASX 200 Australia melambung lebih tinggi 0,38 persen menjadi ditutup pada 5.865,70 dengan sektor energi menambahkan lebih dari 2 persen.
Australia merilis data ketenagakerjaan yang datang di atas ekspektasi: ada 21.600 pekerjaan baru diciptakan pada bulan Desember, mengalahkan ekspektasi analis dari 16.500. Tingkat pengangguran juga melampaui perkiraan, yang berada di 5,0 persen dibandingkan dengan ekspektasi 5,1 persen.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group