(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Kamis (24/01) bergerak bearish setelah sempat di awal perdagangan melaju ke posisi resistennya oleh kuatnya data ekonomi Australia untuk kinerja pasar tenaga kerja. Namun kurs aussie terpukul bersamaan dengan melemahnya dolar setelah National Australia Bank (NAB) umumkan kenaikan suku bunga hipotek.
NAB mengatakan akan menaikkan suku bunga hipotek sebesar 12 hingga 16 basis poin. Sebelumnya, Aussie berada di posisi kuat merespon data tingkat pengangguran di Australia 5,0 persen pada bulan Desember yang merupakan data di bawah ekspektasi untuk 5,1 persen. Kemudian ekonomi Australia menambahkan 21.600 pekerjaan bulan lalu – mengalahkan perkiraan untuk penambahan 18.000 setelah kenaikan 37.000 pada bulan sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7140 kini berada di posisi 0.7109 sedang tertekan menuju S2 dan jika tembus meluncur ke S3 hingga ke kisaran 0.6900. Namun jika terjadi pergerakan positif kembali akan naik menuju posisi 0.7166 dan jika tembus akan mendaki ke R3 hingga kisaran 0.7200.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7167 | 0.7151 | 0.7137 | 0.7128 | 0.7112 | 0.7099 | 0.7084 |
Buy Avg | 0.7170 | Sell Avg | 0.7095 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group