(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Kamis (24/01) masih bergerak mixed oleh tarik menarik sentimen. Yen mendapat tekanan jual dari pengumuman BOJ rate hari Rabu dan juga data ekonomi yang dirilis hari ini untuk data PMI manufaktur melemah ke posisi terendah sejak Agustus 2016.
Sedangkan dolar AS juga menerima sentimen negatif dari penutupan sebagian operasional pemerintah Amerika masuki hari ke-33 serta anjloknya yield treasury. Namun sentimen perdagangan mayoritas berada di keuntungan aset resiko sehingga terus membayangi yen dan mengangkat pair.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 109.55 kini berada di posisi sama berusaha naik menuju R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali menuju posisi awal sesi dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.58 | 110.19 | 109.80 | 109.51 | 109.12 | 108.82 | 108.50 |
Buy Avg | 109.72 | Sell Avg | 109.28 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group