(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Jumat (25/01) sempat terjun ke posisi terendah dalam 3 pekan oleh berkembangnya ekspektasi pemangkasan RBA rate pasca kenaikan suku bunga hipotek oleh National Bank of Australia (NAB) kemarin. Karena pasar beranggapan bahwa kenaikan hipotek suku bunga variabel kemungkinan akan menekankan perlambatan pasar perumahan yang memaksa RBA untuk menurunkan suku bunga.
Namun kini pair bergerak positif kembali merespon sedang kuatnya perdagangan aset beresiko di tengah pelemahan dolar AS. Selain itu kurs komoditas ini juga mendapat tenaga dari penguatan harga komoditas seperti minyak mentah dan juga logam emas. Pergerakan selanjutnya melihat dinamika pergerakan dolar AS tanpa ada katalis penggerak dari data ekonomi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7090 kini berada di posisi 0.7098 berusaha naik ke posisi 0.7112 dan jika tembus mendaki ke MA5 D1 di 0.7120. Namun jika terjadi pergerakan negatif kembali akan turun menuju posisi 0.7075 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7220 | 0.7191 | 0.7134 | 0.7104 | 0.7052 | 0.7016 | 0.6967 |
| Buy Avg | 0.7122 | Sell Avg | 0.7068 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
