(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Jumat (25/01) bergerak bullish dan sudah menembus kisaran resisten kuatnya oleh kuatnya perdagangan aset beresiko yang membuat pasar menjual kembali safe haven. Kuatnya yield treasury AS dan S&P500 berjangka menandakan perkasanya sentimen aset beresiko.
Pair sempat melemah oleh penguatan yen pasca laporan tingkat inflasi Tokyo yang lebih baik dari perkiraan dimana harga konsumen inti (termasuk minyak tetapi tidak termasuk makanan) di Tokyo naik 1,1 persen pada bulan Januari dari tahun sebelumnya. Namun sentimen ini pudar kembali oleh kuatnya sentimen aset beresiko.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 109.62 kini berada di posisi 109.79 berusaha naik menuju R2 dan jika tembus mendaki ke R3 hingga garis upper BB11 D1 di 110.30. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali menuju posisi 109.51 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.18 | 109.88 | 109.70 | 109.50 | 109.29 | 109.10 | 108.97 |
Buy Avg | 109.95 | Sell Avg | 109.40 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group