Bursa Eropa Awal Pekan Masih Belum Kuat

568

(Vibiznews – Index) – Pembukaan perdagangan saham awal pekan di bursa utama  kawasan Eropa  hari Senin (28/01) indeksnya mencetak posisi negatif karena investor memantau perkembangan Brexit dan juga melihat ke depan untuk pembicaraan perdagangan AS-China selanjutnya akhir pekan ini.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen dengan sebagian besar sektor perdagangan di wilayah negatif. Indeks DAX Jerman turun 0,28 persen, indeks CAC 40 Perancis anjlok sekitar 0,35 persen dan indeks FTSE 100 melemah 0,10 persen.

Saham pertambangan melawan tren perdagangan ,  naik lebih dari 1 persen dikarenakan sektor ini memiliki eksposur berat ke China. Kekuatan ini datang  menjelang putaran baru perundingan perdagangan antara China dan Amerika Serikat akhir minggu ini. Salah satunya saham Rio Tinto naik 2,7 persen setelah peningkatan target oleh Jefferies.

Perhatian pasar hari ini melihat perkembangan Brexit, dimana Perdana Menteri Inggris Theresa May akan melakukan upaya Brexit terbarunya pada hari Selasa. Jika dia mendapat dukungan dari anggota parlemen tersebut dia akan kembali ke Brussels untuk mendapatkan lebih banyak konsesi. Namun berita terbaru dari 27 negara anggota Uni Eropa tetap bahwa perjanjian Brexit tidak akan dinegosiasikan ulang.

Fokus secara umum, ada momentum positif di balik rencana pembukaan kembali operasional pemerintah AS yang ditutup 1 bulan lebih oleh Presiden Donald Trump. Namun Trump juga mengatakan kepada The Wall Street Journal pada hari Minggu bahwa untuk penutupan pemerintah berikutnya tentu saja merupakan pilihan karena beliau ragu bahwa Kongres akan mencapai kesepakatan untuk mendanai tembok perbatasan yang Trump minta.

Berita koorporasi hari ini datang dari laporan Tesco dapat memangkas ribuan pekerjaan dengan mengganti staf dengan mesin penjual otomatis, akibatnya saham turun sekitar 0,6 persen. Kemudian saham Ocado naik 3,9 persen  setelah sebuah laporan mengatakan Marks & Spencer sedang dalam pembicaraan tentang pengambilalihan operasi supermarket perusahaan. Saham M&S jadi naik 1,7 persen. Sementara itu, saham MorphoSys tergelincir 6,5 persen setelah berita bahwa jika beberapa patennya dianggap tidak sah oleh pengadilan A.S.

Peristiwa di kawasan Eropa yang juga bisa sebagai sentimen penggerak indeks bursa, yaitu Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi akan berbicara di Parlemen Eropa.

Sebagai informasi untuk perdagangan sebelumnya di akhir pekan lalu, indeks bursa  Eropa  ditutup lebih tinggi  berkat laporan pendapatan yang cukup menggembirakan dan optimisme baru tentang pembicaraan perdagangan AS-China. Indeks Pan-European Stoxx 600 naik 0,6 persen dengan DAX Jerman naik 1,4 persen dan indeks CAC 40 Prancis naik 1,1 persen sementara FTSE 100  tergelincir 0,1 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here