Bursa Jepang Merugi Sendiri Di Antara Bursa Asia 28/01

685
indeks nikkei

(Vibiznews – Index) – Pasar saham Asia awal pekan sebagian besar bergerak lebih tinggi pada Senin (28/01),  dikarenakan investor menunggu putaran baru pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China, yang akan dimulai akhir pekan ini. Bursa saham Australia tutup oleh libur publik negara tersebut.

Perdagangan saham di bursa saham kawasan Cina daratan dibuka dengan indeks yang positif seperti indeks Komposit Shanghai naik lebih dari 0,8 persen sementara itu indeks komposit Shenzhen bertambah 0,481 persen. Di bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng  sementara itu  naik 0,57 persen yang ditopang oleh pergerakan saham raksasa teknologi China Tencent naik 0,47 persen.

Di bursa saham Jepang, saham banyak yang dijual oleh profit taking pasar setelah akhir perdagangan pekan lalu mencetak rekor indeks Nikkei tertinggi dalam 5 pekan. Kini indeks Nikkei 225 tergelincir 0,22 persen sementara indeks Topix turun 0,26 persen. Di antara saham yang berkinerja terburuk, saham Suzuki Motor dan Toyo Seikan Group masing-masing anjlok hampir 3 persen, sementara saham Keio Corp, Kikkoman Corp, Osaka Gas, Sapporo Holdings, dan Otsuka Holdings  masing-masing anjlok lebih dari 2 persen.

Namun terdapat saham-saham yang menguat yaitu saham eksportir utama meskipun posisi yen sedang menguat, yaitu saham  Mitsubishi Electric menguat lebih dari 1 persen, Panasonic naik hampir 1 persen, Sony naik 0,4 persen dan Canon naik 0,2 persen.

Demikian juga dengan perdagangan saham di bursa  Korea Selatan, indeks naik 0,31 persen oleh support pergerakan saham industri kelas berat Samsung Electronics naik 1,45 persen. Namun terdapat penurunan saham teknologi lainnya seperti saham pembuat chip SK Hynix turun 0,67 persen, LG Electronics turun 1,73 persen dan Samsung SDI turun 1,72 persen.

Untuk perdagangan saham di Indonesia, setelah akhir pekan lalu IHSG ditutup menguat cukup signifikan kembali dibuka positif masuki perdagangan awal pekan ini dengan kenaikan indeks kini sekitar 0,04 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here