(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Senin(28/01) bergerak turun dari posisi tertinggi dalam 10 hari yang dicapai pada awal sesi Asia. Kekuatan pair sejak awal sesi mendapat sentimen pelemahan dolar AS pasca pemberitaan Fed sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri program normalisasi neraca lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pekan lalu pair tertekan oleh pernyataan Mario Draghi bahwa risiko seputar prospek pertumbuhan ekonomi kawasan euro telah bergerak ke downside dan berusaha kembali membayangi pair. Hari ini pasar disuguhkan pidato Gubernur ECB – Mario Draghi yang dikhawatirkan memberikan pidato dovish.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1400 dan kini berada di posisi 1.1413 atau sedang turun dari puncak 1.1425 menuju posisi awal sesi dan jika tembus lanjut turun ke pivot dan juga S1. Namun jika bergerak positif akan naik ke 1.1425 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1463 | 1.1426 | 1.1362 | 1.1352 | 1.1265 | 1.1200 | 1.1167 |
Buy Avg | 1.1430 | Sell Avg | 1.1370 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group