(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Selasa (29/01) memperpanjang fase konsolidasi bullish jelang sesi Eropa didukung oleh momentum bearish yang sedang terlihat pada dolar AS terhadap rival utamanya, sekalipun dibayangi oleh pernyataan Ketua ECB Mario Draghi bahwa keseimbangan risiko terhadap prospek ekonomi bergerak turun.
Untuk pergerakan selanjutnya, pergerakan pair akan dipengaruhi oleh dinamika pergerakan dolar AS yang akan menerima sentimen dari data kepercayaan konsumen AS. Selain itu juga pergerakan EUR/GBP juga akan memiliki dampak besar pada kurs euro menanti hasil pemungutan suara parlemen Inggris untuk Brexit Plan B hari ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1426 dan kini berada di posisi 1.1434 berusaha naik menuju posisi R1 dan jika tembus lanjut ke R2. Namun jika bergerak negatif akan turun ke 1.1420 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1500 | 1.1469 | 1.1446 | 1.1415 | 1.1391 | 1.1364 | 1.1339 |
Buy Avg | 1.1440 | Sell Avg | 1.1410 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group