(Vibiznews – Index) – Salah satu perusahaan raksasa teknologi yang sahamnya diperdagangkan di bursa Amerika, Apple Inc. (AAPL) baru melaporkan laba dan pendapatannya setelah bursa saham ditutup. Namun meski saat perdagangan belum dirilis, sahamnya sudah anjlok cukup signfikan dengan penurunan 1,04 persen.
Apple mengumumkan laba untuk kuartal pertama turun dari tahun lalu yang sebagian besar dipengaruhi oleh lemahnya penjualan iPhone. Pembuat iPhone tersebut kemudian mengeluarkan prospek pendapatan yang lemah untuk kuartal saat ini.
Laba kuartal pertama Apple turun menjadi $ 19,97 miliar atau $ 4,18 per saham dari $ 20,07 miliar atau $ 3,89 per saham tahun lalu. Pendapatan Apple juga turun menjadi $ 84,31 miliar dari $ 88,29 miliar tahun lalu. Pendapatan Apple dari iPhone turun 15% menjadi $ 51,98 miliar dari $ 61,10 miliar tahun lalu.
CEO Apple Tim Cook menyatakan, “Meskipun mengecewakan untuk pendapatan kami sekarang, kami mengelola Apple untuk jangka panjang sehingga hasil kuartal ini menunjukkan kekuatan dalam perjalanan bisnis kami,” kata CEO Tim Cook.
Pendapatan dari semua produk dan layanan lainnya tumbuh 19% persen, dengan pendapatan layanan mencapai tertinggi sepanjang masa sebesar $ 10,9 miliar, naik 19%. Pendapatan dari Mac dan produk Pakaian, Rumah dan Aksesoris juga mencapai tertinggi sepanjang masa, masing-masing tumbuh 9% dan 33%, dan pendapatan dari iPad tumbuh 17%.
Apple juga mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar $ 0,73 per saham, yang dibayarkan pada tanggal 14 Februari kepada pemegang saham yang tercatat hingga tanggal 11 Februari.
Menantikan kuartal kedua, Apple mengharapkan pendapatan antara $ 55 miliar dan $ 59 miliar. Analis saat ini memproyeksikan pendapatan $ 58,99 miliar.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
