Mayoritas Bursa Eropa Untung, Saham Jerman Rugi Sendiri

855

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa utama kawasan Eropa hari Rabu (30/01) bervariasi  karena investor  menunggu panduan kebijakan moneter Federal Reserve dan hasil pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara AS dan China yang dimulai malam ini.

Indeks Stoxx Europe 600 merosot 0,1 persen lebih rendah tak lama setelah bel pembukaan, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah negatif. Kini indeks DAX Jerman turun 0,17 persen, indeks CAC 40 Perancis alami kenaikan 0,55 persen dan indeks FTSE 100 menguat 0,85 persen.

Saham telekomunikasi Eropa memimpin penurunan pada Rabu pagi, turun lebih dari 1 persen setelah melaporkan keuangan mereka. Perusahaan telekomunikasi Norwegia Telenor adalah pelaku sektor terburuk, dengan saham jatuh hampir 3 persen setelah melaporkan keuangan  kuartal keempat lebih rendah dari yang diperkirakan.

Berita koorporasi di bursa Perancis, saham perusahaan jasa IT Prancis Atos melonjak ke atas indeks, setelah perusahaan mengumumkan rencana untuk memberikan investor pembayaran khusus dalam bentuk 23,4 persen saham di anak perusahaan pembayaran terdaftar Worldline SA. Selain itu saham-saham yang terdaftar di Paris naik lebih dari 9 persen.

Sementara itu, fokus pasar sebagian besar selaras dengan perkembangan perdagangan global, dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He tiba di Washington untuk bertemu dengan para pejabat AS malam ini. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin  mengharapkan dua ekonomi terbesar dunia ini membuat kemajuan yang signifikan menuju perjanjian perdagangan komprehensif minggu ini.

Sebagai informasi untuk perdagangan sebelumnya indeks bursa Eropa lebih tinggi pada hari Selasa meskipun masih ada kekhawatiran tentang ketidakpastian Brexit, perselisihan perdagangan AS-China dan perlambatan ekonomi global. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik 0,8 persen dengan indeks DAX Jerman naik tipis 0,1 persen, indeks CAC 40 Prancis naik 0,8 persen dan FTSE 100 AS naik 1,3 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here