(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Kamis (31/01) sejak awal sesi Asia bergerak bearish oleh lemahnya pergerakan dolar AS pasca kebijakan Fed yang dovish. Namun kuatnya perdagangan saham Asia memberikan tahanan bagi tekanan bearish pair yang sudah mencapai posisi terendah dalam 2 pekan.
Pergerakan saham yang lumayan menghiraukan rilis data ekonomi China yang mengecewakan yaitu data bisnis manufaktur karena kuatnya pelemahan dolarAS. Pada sesi malam, dolar juga bersiap menghadapi tekanan dari beberapa data ekonomi yang kurang mengesankan ekspektasinya seperti data klaim pengangguran dan data chicago PMI.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 109.02 kini berada di posisi 108.77 sedang turun menuju S1 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan naik kembali menuju posisi awal dan jika tembus akan mendaki ke MA5 D1 di 109.20.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.39 | 109.94 | 109.45 | 109.06 | 108.54 | 108.08 | 107.56 |
Buy Avg | 109.15 | Sell Avg | 108.60 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group