(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (31/01), nilai tukar rupiah terpantau menguat signifikan, di level 7 bulan terkuatnya dan tercatat sebagai mata uang paling perkasa di Asia, sementara dollar AS berlanjut tergelincir di pasar Asia setelah tertekan di sesi sebelumnya di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 1,03% ke level Rp 13.982 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka flat ke Rp 14.135, kemudian bergerak kuat sampai ke Rp13.960, dan terakhir siang ini WIB terlihat di posisi Rp 13.982. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia dalam koreksi lanjutan setelah tergelincir di sesi global semalam oleh pernyataan the Fed bakal lebih bersabar dalam mengeksekusi kenaikan suku bunga acuan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 94,97, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,12.
Sementara itu, IHSG hari Kamis ini di sesi kedua, terpantau menguat lagi 1,04% atau 68,721 poin ke level 6.532,131, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya juga menguat dengan pernyataan the Fed yang mau bersabar itu.
Analis Vibiznews melihat dollar AS terhadap rupiah siang ini amblas menembus area support, sementara dollar di pasar Asia terus melemah setelah the Fed pertahankan suku bunga acuannya. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13852 – Rp14233 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
