(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Eropa awal bulan Februari pada hari Jumat (01/02) sedikit lebih tinggi karena pelaku pasar memantau kesibukan laporan keuangan perusahaan dan laporan ekonomi utama.
Indeks Pan-European Stoxx 600 bergerak naik sekitar 0,2 persen tak lama setelah bel pembukaan, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif. Kini indeks DAX Jerman naik 0,21 persen, indeks CAC 40 Perancis alami kenaikan 0,12 persen dan indeks FTSE 100 menguat 0,35 persen.
Saham media Eropa memimpin kenaikan yang naik hampir 0,7 persen di tengah berita laporan keuangan perusahaan. JCDecaux Perancis adalah pemain sektoral teratas, setelah perusahaan iklan melaporkan pendapatan organik melonjak 5,4 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2018. Saham yang terdaftar di bursa Paris tersebut naik lebih dari 8 persen pasca laporan.
Demikian juga dengan saham Electrolux Swedia naik lebih dari 9 persen di bursa Eropa setelah perusahaan pembuat peralatan rumah tangga tersebut membukukan hasil kuartalan yang lebih kuat dari yang diharapkan sebelumnya.
Sebaliknya ada juga perusahaan yang melaporkan laporan keuangan baik namun sahamnya anjlok parah seperti saham Deutsche Bank merosot lebih dari 2,5 persen karena bank terus menghadapi spekulasi merger dan serangkaian perjuangan yang sulit dan saham Caixabank Spanyol turun 6 persen.
Fokus pasar sebagian besar sama dengan perkembangan perdagangan global, setelah survei tentang aktivitas pabrik Cina turun ke level terendah sejak Februari 2016. Di Eropa juga investor cenderung memonitor data ekonomi baru yaitu data manufaktur PMI untuk Italia, Prancis, Jerman, dan Inggris Raya diharapkan positif.
Sebagai informasi untuk perdagangan sebelumnya indeks bursa Eropa ditutup mixed karena investor bereaksi terhadap data ekonomi campuran dari Eurozone, dengan Italia tergelincir ke dalam resesi secara teknis pada akhir tahun. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 selesai sedikit lebih tinggi dengan indeks CAC 40 Prancis dan FTSE 100 AS naik sekitar 0,4 persen sementara DAX Jerman turun 0,1 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
