(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa kawasan Asia cukup ramai dan meningkat jelang akhir perdagangan sesi Asia hari Senin (04/02) meskipun bursa saham China dan Korea Selatan tutup oleh libur publik. Perdagangan hari ini dipengaruhi oleh rilis data PMI sektor jasa China yang meningkat moderat pada bulan Januari.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,37 persen sementara indeks Topix naik 0,92 persen. Namun, saham raksasa teknologi seperti saham Sony sedang anjlok lebih dari 8 persen setelah perusahaan memangkas prospek pendapatan untuk tahun fiskal, dengan penjualan kamera dan smartphone menurun dari perkiraan.
Saham-saham di Australia diperdagangkan lebih tinggi sekalipun rilis data penting negara tersebut hari ini tidak mengesankan dan adanya laporan Komisi Kerajaan adanya pelanggaran di sektor keuangan negara. Indeks ASX 200 naik 0,54 persen dengan sebagian besar sektor lebih tinggi.
Namun indeks mendapat tekanan dari saha sektor tambang meskipun ada lonjakan harga bijih besi selama akhir pekan seperti saham Fortescue Metals kehilangan lebih dari 1 persen dan Rio Tinto menurun hampir 1 persen, sementara BHP Group naik 0,4 persen.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong yang ditutup lebih awal jelang libur Tahun Baru Imlek, naik tipis 0,08 persen hingga ditutup pada 27.990,21. Bisnis sektor jasa China terus melihat pertumbuhan stabil pada bulan Januari meskipun sedikit menurun dari level Desember.
Namun bursa lainnya seperti di Singapura , Malaysia dan India alami pergerakan indeks saham yang lemah, seperti di Indonesia juga terpantau IHSG sedang retreat melemah sebesar 0,59 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
