Bursa Australia Ditutup Kuat Terbantu Kenaikan Saham Perbankan

689

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Australia menguat pada hari Selasa (05/02) terdukung kenaikan saham perbankan setelah penyelidikan khusus pemerintah untuk sektor keuangan negara itu tidak merekomendasikan pemecahan bank-bank atau mengubah cara meminjamkan uang.

Indeks ASX 200 naik 1,95 persen menjadi 6.005,9 dengan subindex keuangan melonjak 4,47 persen.

Saham ANZ naik 6,5 persen, National Australia Bank bertambah 3,91 persen, saham Westpac bertambah 7,36 persen dan Commonwealth Bank naik 4,69 persen.

Namun apa yang disebut Royal Commission merekomendasikan langkah-langkah yang akan membuat regulator menjadi badan pengawas baru dan juga merombak gaji industri keuangan untuk menghilangkan konflik kepentingan, lapor Reuters.

Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 1,5 persen.

Dalam pernyataan keputusan kebijakan moneter bank, Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan bahwa prospek pertumbuhan global tetap masuk akal tetapi risiko penurunan telah meningkat.

“Ketegangan perdagangan mempengaruhi perdagangan global dan beberapa keputusan investasi,” kata Lowe dalam pernyataannya. “Skenario utama adalah pertumbuhan ekonomi Australia sekitar 3 persen tahun ini dan sedikit kurang pada tahun 2020 karena pertumbuhan ekspor sumber daya yang lebih lambat.”

Lowe juga menambahkan prospek pertumbuhan di negara ini didukung oleh peningkatan investasi bisnis dan tingkat pengeluaran yang lebih tinggi untuk infrastruktur publik.

Sedangkan indeks Nikkei 225 Jepang menyerah kenaikan awal dan turun 0,19 persen menjadi 20.844,45 sedangkan indeks Topix menambahkan 0,1 persen menjadi 1.582,88.

Sesi Selasa di Asia juga mengikuti kenaikan semalam di Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan mencermati pergerakan bursa AS, dimana jika data ISM Non Manufacturing PMI Januari terealisir menurun akan menekan bursa Wall Street.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here