(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Jumat (08/02) kembali bergerak bearish melanjutkan trend perdagangan sebelumnya oleh bangkitnya kurs safe haven pasca kekhawatiran pasar akan pertumbuhan ekonomi global yang semakin suram dan juga kekhawatiran pasar bahwa pemerintahan Trump tidak akan mencapai kesepakatan perdagangan dengan China sebelum batas waktu Maret.
Kedua permasalahan diatas telah membuat pelaku pasar mengamankan asetnya sehingga membuat perdagangan saham di kawasan Asia melemah mengikuti kerugian perdagangan saham di Wall Street. Selain itu juga posisi imbal hasil obligasi sedang berada di area yang negatif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 109.78 kini berada di posisi 109.73 sedang turun menuju garis tengah BB11 D1 di 109.53 dan jika tembus pair akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika terjadi sebaliknya akan naik kembali ke posisi 109.83 dan jika tembus mendaki ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.42 | 110.17 | 109.95 | 109.68 | 109.43 | 103.20 | 108.94 |
Buy Avg | 109.90 | Sell Avg | 109.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group