Bursa Asia Utama Sedang Membayar Kerugian Sebelumnya

793

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa saham Asia hari Selasa (12/02)  lebih tinggi, dengan beberapa pasar pulih setelah awal yang lemah mengikuti sinyal mixed dari Wall Street di tengah ketidakpastian menjelang putaran berikutnya pembicaraan perdagangan antara AS dan China minggu ini.

Perdagangan saham di Cina daratan bergerak lebih tinggi seperti indeks Shanghai menguat 0,26 persen setelah awal perdagangan dibuka retreat. Indeks komponen Shenzhen naik 0,205 persen sementara komposit Shenzhen naik 0,229 persen.

Indesk Nikkei 225 di bursa saham Jepang setelah libur perdagangan sebelumnya  naik 1,71 persen sementara indeks Topix naik 1,61 persen dengan saham Fast Retailing naik sekitar 2,2 persen.

Demikian juga di perdagangan saham bursa Korea Selatan, indeks Kospi  naik 0,15 persen yang ditopang oleh pergerakan kuat saham industri kelas berat Samsung Electronics dan pembuat chip SK Hynix melonjak lebih dari 2 persen. LG Electronics naik lebih dari 3,6 persen.

Di kawasan Pasifik, indeks ASX 200 di bursa saham Australia pulih dari penurunan sebelumnya dengan kenaikan 0,42 persen  karena sebagian besar sektor naik. Saham keuangan  naik 0,23 persen dengan saham ANZ Group  dan National Australia Bank bergerak positif dan 2 saham lainnya seperti  Westpac dan Commonwealth Bank of Australia tergelincir.

Di bursa saham lainnya bergerak lebih rendah atau negatif seperti bursa saham India, bursa Malaysia dan Indonesia masuk zona merah. Di bursa saham Jakarta, IHSG berada di zona negatif dengan pelemahan 0,29 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here