(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Amerika di bursa Wall Street yang berakhir pada hari Rabu pagi (12/02) melompat cukup tinggi dari posisi yang mixed sebelumnya. Sentimen positif pasar datang dari berita bahwa penutupan kedua operasional pemerintah AS dapat dihindari melalui perjanjian pendanaan pembangunan tembok dan optimisme atas kesepakatan perdagangan AS-China.
Saat penutupan pasar, indeks Dow Jones melonjak 373 poin atau 1,5% menjadi 25426 yang disupport kekuatan saham Caterpillar dan 3M. Indeks S&P 500 melonjak 35 poin atau 1,3% menjadi 2745 yang disupport saham sektor material, konsumen discretionary dan keuangan. Demikian juga indeks Nasdaq melonjak 107 poin atau 1,5% menjadi 7415.
Investor merespons positif terhadap hal baru bahwa anggota parlemen Amerika Serikat mencapai kesepakatan pendanaan tentatif yang mencakup $1,4 miliar untuk membangun 55 mil pagar perbatasan baru dengan Meksiko, kurang dari $5,7 miliar yang diminta oleh Presiden Trump.
Investor juga fokus pada pembicaraan perdagangan AS-China karena kedua negara mencoba untuk menuntaskan kesepakatan sebelum batas waktu awal Maret. Kedua pihak menyatakan harapan putaran baru dalam perundingan, yang dimulai di Beijing pada hari Senin sehingga sampai ke perjanjian perdagangan yang komprehensif.
Untuk berita-berita saham top, saham bank besar menguat seperti saham Goldman Sachs, Citigroup dan Morgan Stanley semuanya naik setidaknya 1,6 persen. Demikian juga saham Bank of America dan J.P. Morgan Chase juga naik setidaknya 1 persen.
Saham Deere, Boeing dan Caterpillar semuanya naik pada Selasa. Saham-saham ini dipandang sebagai bellwethers perdagangan global untuk eksposur mereka ke pasar luar negeri. Saham perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Netflix, dan Alphabet semuanya naik lebih dari 2 persen. Saham Apple juga naik 0,86 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
