(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Rabu (13/02) bergerak rally oleh anjloknya yen Jepang meskipun posisi dolar AS terhadap rival utama lainnya sedang defensif. Tekanan terhadap yen terjadi oleh kuatnya sentimen perdagangan aset berisiko yang meredupkan permintaan safe-haven JPY.
Untuk sentimen selanjutnya yang ada dalam radar investor adalah pertemuan Presiden AS Donald Trump untuk membahas proposal RUU tentang dana pembangunan tembok perbatasan dan perkembangan seputar kesepakatan perdagangan AS-Cina. KEmudian dari sisi data ekonomi, pada sesi Amerika akan dirilis data inflasi yang secara bulanan dapat mengangkat dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 110.45 kini berada di posisi 110.67 sudah menembus R1 dan siap menembus R2 dan jika tembus mendaki ke R3. Namun jika terjadi sebaliknya akan turun kembali ke posisi 110.41 dan jika tembus meluncur ke garis bawah BB11 H4 di 110.33 sebelum ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.89 | 110.68 | 110.50 | 110.39 | 110.21 | 110.05 | 109.87 |
Buy Avg | 110.74 | Sell Avg | 110.35 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group