Bursa Asia Akhir Pekan Merugi, Bursa Australia Untung Sendiri

906

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa saham Asia akhir pekan hari Jumat (15/02)  mengalami penurunan oleh kekhawatiran pasar akan pertumbuhan global setelah menyimak buruknya data ritel AS semalam yang dan juga data inflasi harga konsumen China.

Pasar saham China daratan sebagian besar lebih rendah dengan indeks komposit Shanghai tergelincir sekitar 0,2 persen sementara komponen Shenzhen turun 0,102 persen. Demikian juga yang terjadi di bursa saham Hong Kong dengan indeks Hang Seng  tergelincir 0,95 persen.

Turunnya perdagangan saham di China  setelah Kantor Statistics China melaporkan data inflasi  untuk Januari meleset dari ekspektasi, yaitu pada 1,7 sedangkan perkiraan pasar inflasi naik 1,9 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Dampaknya di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,89 persen dan indeks Topix turun 0,67 persen. Tekanan indeks dipicu oleh ambruknya saham konglomerat Jepang Softbank Group yang turun 0,6 persen. Saham eksportir utama lebih rendah karena penguatan yen dengan saham Canon turun 0,3 persen, Sony turun 0,4 persen, Mitsubishi Electric menurun hampir 1 persen dan Panasonic kehilangan lebih dari 1 persen.

Kerugian perdagangan saham juga dirasakan pada bursa Korea Selatan dengan indeks Kospi turun 1,05 persen karena tekanan anjloknya saham industri kelas berat Samsung Electronics dan pembuat chip SK Hynix masing-masing turun setidaknya 2 persen.

Diantara bursa saham utama Asia, hanya bursa saham Australia yang menunjukkan perdagangan yang sedikit menguntungkan dengan indeks ASX 200 naik 0,24 persen dengan sebagian besar sektor diperdagangkan kuat. Saham sektor energi naik 0,83 persen karena saham minyak naik seperti saham Santos naik 1,05 persen, Woodside Petroleum naik 1,52 persen dan Beach Energy bertambah 2,85 persen.

Perdagangan saham di bursa Asia lainnya seperti di Singapura, Malaysia, India dan Indonesia juga sedang bergerak di zona merah. Indeks harga saham gabungan di bursa Jakarta turun 0,36 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here