(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Jumat (15/02) sejak awal sesi Asia bergerak bearish oleh kuatnya yen Jepang merespon anjloknya perdagangan aset beresiko dan data produksi industri Jepang yang masih sesuai ekspektasi. Namun masuki sesi Eropa terpantau dolar AS mulai mendaki dan mengangkat pair kembali.
Tekanan atas perdagangan aset resiko diperkirakan masih berlanjut oleh beberapa sentimen seperti keraguan atas Brexit serta kesepakatan perdagangan antara AS dan Cina yang diikuti data penjualan ritel AS yang lebih lemah semalam. Untuk dinamika pergerakan dolar AS malam ini akan menerima sentimen positif dari data sentimen konsumen UoM yang diperkirakan meningkat. Namun tekanan bagi pair juga datang dari anjloknya yield obligasi AS ke zona negatif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 110.45 kini berada di posisi 110.38 berusaha naik menuju MA3 di 110.61 dan jika tembus mendaki ke R1. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun kembali ke posisi 110.25 dan jika tembus meluncur ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 111.46 | 111.22 | 110.79 | 110.59 | 110.14 | 109.85 | 109.42 |
| Buy Avg | 110.61 | Sell Avg | 110.20 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
