(Vibiznews – Index) Bursa saham Asia berakhir naik pada awal pekan Senin (18/02) terdukung harapan positif pembicaraan perdagangan antara AS dan China akan berlanjut di Washington minggu ini setelah pertemuan tingkat tinggi di Beijing minggu lalu.
Indeks Shanghai melonjak sekitar 2,68 persen menjadi ditutup pada sekitar 2.754,36. Indeks Shenzhen naik 3,7 persen menjadi ditutup pada sekitar 1.440,95.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 1,6 persen pada 28347.01.
Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 1,82 persen menjadi ditutup pada 21.281,85, sementara Topix juga naik 1,56 persen untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 1.601,96. Saham Fast Retailing, perusahaan di belakang jaringan toko pakaian Uniqlo, melonjak 3,9 persen.
Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,67 persen menjadi ditutup pada 2.210,89 terbantu kenaikan saham Samsung Electronics yang naik 0,33 persen.
Indeks ASX 200 Australia naik 0,39 persen menjadi ditutup pada 6.089,80 karena sebagian besar sektor melihat kenaikan. Subindex energi naik 1,57 persen karena saham perusahaan minyak naik. Santos diperdagangkan 1,19 persen lebih tinggi, Woodside Petroleum naik 2,3 persen dan Beach Energy naik 3,18 persen.
Menyusul putaran negosiasi di Beijing pekan lalu, pembicaraan perdagangan antara AS dan China akan berlanjut di Washington minggu ini. Kedua belah pihak telah melaporkan kemajuan setelah negosiasi lima hari pekan lalu.
Presiden AS Donald Trump pada konferensi pers Gedung Putih mengatakan Washington lebih dekat dari sebelumnya untuk memiliki kesepakatan perdagangan nyata dengan Beijing dan bahwa ia akan merasa terhormat untuk menghapus tarif jika kesepakatan dapat dicapai. Namun Trump menambahkan bahwa pembicaraan itu sangat rumit.
Trump juga menegaskan kemungkinan memperpanjang batas waktu 1 Maret. Tarif tambahan untuk barang-barang China mungkin berlaku jika Washington dan Beijing gagal mencapai kesepakatan pada tanggal tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik dengan munculnya harapan positif pembicaraan perdagangan lanjutan AS-China di Washington minggu ini.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group