Startup AI dari Jakarta Menerima Pendanaan Internasional, Melacak Data Industri dengan AI

680

(Vibiznews – Business) – Perusahaan analitik AI (Artificial Intelligence) regional yang berkantor pusat di Jakarta, AiSensum, diberitakan baru saja mengantongi sejumlah pendanaan dari perusahaan penyandang dana (venture fund) internasional, 500 Startups.

Baru diluncurkan tahun lalu (2018), perusahaan AiSensum yang berbasis di Jakarta bermitra dengan perusahaan-perusahaan untuk mengakses data mereka, yang kemudian digunakan untuk membuat laporan analisis yang actionable untuk membantu para pembuat keputusan di industri, demikian dilansir dari techinasia.com Selasa ini (19/02).

Perusahaan ini menggunakan platform AI “OctoPi” untuk melakukan mining dan analisis titik data, dan membagikan hasilnya melalui suatu dasbor interaktif. Platform ini dapat melacak faktor-faktor penting seperti pangsa pasar, tren, elastisitas harga, segmentasi pelanggan, dan lainnya.

Perusahaan partner disebutkan akan menerima pendapatan tambahan dari AiSensum untuk data yang mereka bagikan.

Startup ini memiliki model berlangganan freemium. Klien perusahaan dapat melihat hingga tiga dasbor secara gratis, tetapi perlu membayar untuk melihat poin data yang lebih penting seperti volatilitas pasar dan peluang bisnis di industri.

AiSensum meyakini bahwa ada kesenjangan informasi penting di lingkungan industri. Sementara, cara tradisional melakukan survei sudah tidak efisien lagi. Perusahaan berupaya untuk mengatasi gap tersebut dengan memberi perusahaan analisis data yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

“Kita sekarang berada di era perang data,” kata Managing Partner dari 500 Startups Khailee Ng. “Arus data yang penting dan eksklusif serta pemanfaatannya secara cerdas akan menentukan bisnis mana yang bisa bertahan atau berkembang,” dikutip dari Tech in Asia.

Perusahaan disebutkan mengklaim telah bersepakat dengan beberapa pemain besar di industri e-commerce dan telekomunikasi, menganalisis lebih dari 45 juta transaksi dari kemitraan ini. Mitra-mitranya termasuk situs ecommerce HappyFresh dan platform pembayaran tagihan Sepulsa, menurut situs webnya.

AiSensum memiliki kantor di Jakarta, Singapura, dan Bangalore. Pendirinya Vivek Thomas dan Rajiv Lamba memiliki lebih dari 30 tahun kombinasi pengalaman dalam riset pemasaran dan teknologi.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here