Bursa Asia Dominan Positif; Trump Sinyalkan Perpanjangan Batas Waktu Kesepakatan AS-China

897

(Vibiznews – Index) Pasar saham Asia ditutup sebagian besar lebih tinggi pada hari Rabu (20/02), setelah Presiden AS Donald Trump mensinyalkan pelonggaran batas waktu kesepakatan perdagangan pada awal Maret ini.

Pasar China daratan ditutup lebih tinggi. Indeks Shanghai naik sekitar 0,2 persen menjadi ditutup pada 2.761,22. Sedangkan indeks Shenzhen juga naik 0,321 persen menjadi ditutup pada 1.448,24.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,01 persen pada 28514.05. Saham bank investasi China yang terdaftar di Hong Kong, China International Capital Corp, melonjak 5,79 persen setelah bursa menunjukkan pada hari Senin bahwa raksasa teknologi Alibaba telah meningkatkan sahamnya di perusahaan menjadi hampir 12 persen.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,6 persen menjadi ditutup pada 21.431,49 sementara Topix naik 0,43 persen untuk mengakhiri hari perdagangannya di 1.613,47 karena saham pembuat robot Fanuc naik 0,31 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi bertambah 1,09 persen menjadi ditutup pada 2.229,76.

Namun indeks ASX 200 di Australia tergelincir 0,17 persen menjadi ditutup pada 6.096,50.

Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa pembicaraan perdagangan dengan China berjalan baik, menambahkan batas waktu Maret saat ini bukanlah tanggal ajaib. Kedua negara sampai saat itu harus membuat kesepakatan. Jika tidak, tarif tambahan A.S. untuk produk-produk China dapat berlaku. Namun Trump mengindikasikan pekan lalu, bahwa ia akan bersedia untuk memperpanjang tenggat waktu.

Juga pada hari Selasa, Bloomberg News melaporkan bahwa AS meminta China menjaga yuan stabil sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan.

Langkah itu akan bertujuan memediasi upaya China untuk mendevaluasi yuan untuk melawan tarif Amerika, orang yang akrab dengan situasi tersebut mengatakan kepada Bloomberg News. Pemerintahan Trump bersikeras bahwa langkah untuk mendevaluasi yuan untuk mendukung ekspor China akan diimbangi dengan tarif tambahan Amerika, sumber mengatakan kepada Bloomberg News.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik dengan sentimen positif pernyataan Trump untuk memperpanjang batas waktu kesepakatan dagang AS-China yang direncanakan awal Maret ini.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here