(Vibiznews – Index) – Saham-saham di Asia sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu (20/02), setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan sekali lagi bahwa tenggat waktu perdagangan yang diawasi ketat pada bulan Maret dapat didorong kembali.
Perdagangan saham di Cina daratan melaju sejak awal perdagangan, dimana indeks komposit Shanghai naik sekitar 0,2 persen sementara komponen Shenzhen naik 0,485 persen dan indeks komposit Shenzhen menguat 0,317 persen. Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga naik 1,06 persen.
Saham bank investasi China yang terdaftar di Hong Kong, China International Capital Corp, naik sekitar 5,9 persen setelah berita bahwa raksasa teknologi Alibaba telah meningkatkan sahamnya di perusahaan tersebut menjadi hampir 12 persen.
Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,84 persen sementara indeks Topix naik 0,62 persen yang diperkuat oleh saham pembuat robot Fanuc naik sekitar 0,9 persen. Saham eksportir utama sebagian besar lebih tinggi karena yen yang lebih lemah dengan saham Sony naik hampir 2 persen, Panasonic menguat hampir 1 persen dan Canon naik 0,6 persen.
Saham-saham di bursa Korea Selatan naik ke level tertinggi empat bulan karena investor asing memanfaatkan dolar yang lebih lemah untuk memompa lebih banyak uang tunai ke saham Seoul. Indeks Kospi naik 1,2 persen yang diperkuat oleh kekuatan saham raksasa seperti Samsung Electronics dan SK Hynix memimpin kenaikan masing-masing naik 2,2 persen dan 3,1 persen.
Pergerakan sebeliknya terjadi pada perdagangan bursa saham Australia dengan indeks ASX 200 menurun 13,60 poin atau 0,22 persen oleh profit taking pasar setelah perdagangan sebelumnya mencetak keuntungan yang tinggi. Di antara empat bank besar, saham ANZ Banking, National Australia Bank dan Westpac lebih rendah di kisaran 0,1 persen hingga 0,8 persen.
Terkait dengan sentimen diatas, Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa pembicaraan perdagangan dengan China berjalan baik, menambahkan batas waktu Maret saat ini bukanlah tanggal ajaib. Kedua negara sampai saat itu harus membuat kesepakatan. Jika tidak, tarif tambahan A.S. untuk produk-produk Cina dapat berlaku. Trump mengindikasikan pekan lalu, bagaimanapun, ia akan bersedia untuk mendorong tenggat waktu.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang