(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Rabu (20/02) sempat melonjak pada awal sesi Asia oleh pelemahan dolar AS, namun turun kembali oleh anjloknya harga komoditas unggulan Australia yaitu tembaga dan bijih besi dan buruknya data indeks upah Q4-2018.
Harga bijih besi di pasar komoditas logam sudah rally selama 3 hari berturut dan pagi ini terpantau retreat hingga 3 persen menjadi 616 yuan China per ton. Namun pair bisa mendapat tenaga kembali jika rilis data risalah pertemuan Fed AS akhir bulan lalu masih menunjukkan kebijakan dovish.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7162 kini berada di posisi 0.7158 sedang turun menuju MA5 D1 di 0.7138 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga ke S2. Namun jika naik lagi akan lanjut mendaki ke 0.7175 dan jika tembus naik ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7252 | 0.7210 | 0.7180 | 0.7140 | 0.7112 | 0.7069 | 0.7045 |
Buy Avg | 0.7176 | Sell Avg | 0.7138 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group