Bursa Inggris Paling Terpukul Diantara Bursa Eropa Kamis

743

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Eropa  pada sesi Eropa hari Kamis (21/09)  dibuka bervariasi  di tengah optimisme yang berhati-hati kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu dapat segera mengamankan kesepakatan perdagangan untuk mengakhiri sengketa yang berkepanjangan.

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 flat dengan sektor dan bursa utama menunjuk ke arah yang berlawanan. Kini indeks DAX Jerman menguat 0,29 persen, indeks CAC 40 Perancis alami penguatan 0,01 persen dan indeks FTSE 100 turun 0,63 persen.

Fokus pasar sebagian besar tetruju pada perkembangan perdagangan global, setelah AS dan pejabat Cina dilaporkan mulai menguraikan komitmen pada prinsipnya tentang isu-isu tersulit dalam perselisihan dagang yang sudah berlangsung lama.

Presiden Donald Trump telah menyarankan dia mungkin bersedia untuk memperpanjang batas waktu 1 Maret untuk sebuah kesepakatan, yang akan menghentikan kenaikan langsung tarif impor Tiongkok senilai $200 miliar menjadi 25 persen dari 10 persen.

Dari rilis data ekonomi hari ini, investor cukup bergembira melihat laporan awal data PMI manufaktur dan service kawasan Euro yang positif.  Demikian juga data makro ekonomi dari Inggris untuk data PSN dapat mempengaruhi sentimen pasar selain perkembangan Brexit.

Berita terbaru terkait Brexit di Inggris, sedang alami gejolak politik yang bersambung setelah diberitakan pengunduran diri tiga anggota parlemen pemerintah atas Brexit.

Sebagai informasi perdagangan sebelumnya, mayoritas bursa saham Eropa berakhir sangat tinggi  karena harapan untuk kesepakatan perdagangan China-AS terus dibangun. Sehingga penutupan bursa Eropa dilaporkan indeks Pan European Stoxx 600  naik 0,7 persen. DAX Jerman naik 0,8 persen, sementara indeks CAC 40 Prancis dan FTSE 100 dari AS bertambah sekitar 0,7 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here