(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Jumat (22/02) bergerak sideways seiring dengan posisi dolar AS yang juga bergerak mixed. Pair akan melaju jika survei IFO Jerman kehilangan estimasi dan PDB kuartal keempat mencetak negatif sehingga memaksa pasar untuk memberi harga pada stimulus baru dari ECB.
Fokus selanjutnya pada hari ini akan beralih ke pidato Draghi pada malam hari yang kemungkinan akan terdengar dovish, yang memperkuat tekanan bearish pada pair. Namun jika dolar tertekan pada sesi Amerika merespon pidato pejabat Fed yang dovish, pair akan naik kembali.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1334 dan kini berada di posisi 1.1333 sedang turun menuju MA5 D1 di 1.1328 dan jika tembus meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik menuju posisi 1.1341 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1405 | 1.1382 | 1.1359 | 1.1336 | 1.1308 | 1.1286 | 1.1261 |
| Buy Avg | 1.1345 | Sell Avg | 1.1322 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group



