(Vibiznews-Forex)–Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Jumat (22/02) lemah menuju pembukaan sesi Eropa. Pair ini menurun selama dua hari terakhir di tengah pesimisme Brexit, berbeda dengan sentimen optimis yang mendukung kesepakatan perdagangan AS-China.
Namun, ada sedikit pergerakan sejak awal sesi karena investor menunggu rincian lebih lanjut tentang dua masalah kritis yang dibahas. Terkait brexit, menteri keuangan Inggris Philip Hammond mengatakan bahwa pembicaraan dengan Brussels telah konstruktif dan bahwa anggota parlemen dapat memberikan suara pada kesepakatan yang direvisi pada awal minggu depan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3036 ini berada di posisi 1.3027 sedang turun menuju MA5 D1 di 1.3016 dan jika tembus meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik kembali ke posisi 1.3047 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3137 | 1.3110 | 1.3069 | 1.3042 | 1.3008 | 1.2974 | 1.2935 |
Buy Avg | 1.3053 | Sell Avg | 1.3010 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group